Minggu, 24 Agustus 2008

Pengalaman Aku di Malino

Kejadian ini terjadi pada waktu di malino. Namaku adalah Michael.
Pada waktu itu saya ada acara perpisahan kelas. Dari kelas 2 ke kelas 3 Smu.

Pada awal acara perpisahan kelas yang berlangsung selama 3 hari tersebut. Semuanya baik-baik saja. Sampai pada malam ke-2, ada beberapa anak yang iseng yang mencoba-coba main jelangkung. Aku sih gak ikut bermain yang kayak begitu, jadi aku masik ke dalam kamar tidur mau istirahat. Memang aneh ada orang yang bermain-main dengan jelangkung. Mungkin ada kira-kira 1 jam lamanya aku tertidur, akupun terbangun dari tidurku karena ada orang yang tiba-tiba histeris. Berteriak-teriak pas tengah malam lagi kayak orang gila. Aku melihat keluar, apa yang kutemukan 3 orang yang berteriak-teriak histeris. Kata mereka pada waktu mereka bermain jelangkung, setannya ga mau balik. Lalu dipaksa untuk pulang tetap tidak mau malah, tiba-tiba jimmy, anastasia, dan Winda malah berteriak-teriak histeris sampai sekarang.

Aku sudah bilang, jangan main yang kayak begituan. Sekarang makan tuh ulah kalian semua. Lalu kedua guru pengawas kamu berusaha untuk menenangkan mereka bertiga tapi tetap tidak mau. Lalu aku pergi keluar minta izin sebentar sama guru. Temanku bertanya, mau kemana kamu tengah malam begini. Lalu aku menjawab, mencari angin segar di sini terlalu ribut yang bisa istirahat dengan tenang. Tanya temanku, dimana kamu mau cari angin segar, pikirin dolo neh teman lo yang kemasukan setan nih. Aku menjawab, emang gue pikirin itukan salah kalian sendiri yang bermain-main dengan api gitu deh jadinya. Lalu aku keluar dari tempat itu, tentunya mencari cara untuk menenangkan ketiga orang yang histeris itu.

Lalu akupun masuk ke dalam sebuah tempat yang katanya asrama suster. Aku tanya pada petugasnya. Di sini ada gereja atau kapel misalnya. Petugas itu membawaku ke kapel dekat situ. Aku pun masuk ke dalam untuk berdoa. Disitu aku berdoa kepada Tuhanku, Yesus kristus Penyelamat Dunia. Lalu aku mengambil botol ukuran kecil yang aku bawa. Kemudian aku mengisi botol itu hingga penuh dengan air suci. Kemudian aku minta tolong kepada suster yang sedang berdoa itu. Suster itu akhirnya mengerti apa yang telah terjadi, tapi tidak dapat berbuat apa-apa. Dia hanya bisa membantu di dalam doa semoga Tuhan membebaskan ketiga temanku dari cengkraman iblis. Aku minta pada suster Alkitab dan Salib Suci yang telah di berkati dengan air suci. Akupun keluar dengan membawa Alkitab, salib dan botol yang telah berisikan air suci.

Pada saat saya kembali mereka berdua masih histeris dan makin lama makin menjadi-jadi. Akupun berdoa kepada Santo Malaikat Mikael. Doa yang diajarkan oleh suster tersebut. Doa itu aku bagikan kepada orang-orang yang kupilih. Kemudian kamu berdoa bersama-sama. Orang histeris itu mulai berteriak-teriak mengatakan panas.... panas.... panas... Secara berulang-ulang, tapi kami tidak mempedulikannya dan tetap terus berdoa.

Kemudian akupun mengangkat salib yang saya bawa dari kapel. Lalu aku berdoa kepada Yesus untuk membebaskan orang ini dari pengaruh jahat dari iblis yang telah merasukinya itu. Kemudian orang yang kemasukan tersebut mau menyerang kami. Lalu aku berteriak; "Didalam nama Bapa, Putera dan Roh kudus aku ikat gerakan di atas tanah tempat kamu berdiri. Sekarang juga." Lalu ketiga orang tersebut berhenti dan tidak bisa bergerak sama sekali. Kemudian kamipun melakukan Doa Rosario. Dengan berharap semoga setan yang ada di dalam tubuh ketiga teman kami keluar. Tetapi meskipun begitu tetap saja setan dalam tubuh teman kami belum mau keluar. Akupun menganjurkan kembali untuk berdoa kepada St. Mikael di dalam devosinya. Kamipun mulai berdoa Devosi Kepada Santo Malaikat Mikael. Sedangkan teman kami yang kristen protestan juga berdoa dengan menyebutkan Darah Kristus secara berulang-ulang.

Kemudian aku maju dan berkata di depan ketiga teman kami; "Didalam nama Bapa, Putera, dan Roh kudus, aku mengusirmu. Atas nama orang-orang yang telah berjalan di dalam Kristus, aku mengusirmu. Atas nama Gereja Katolik yang kudus dan apostolik, aku mengusirmu. Atas para martir yang telah membela Yesus, aku mengusirmu. Atas semua para rasul dan murid-murid Yesus, aku mengusirmu. Atas semua malaikat Agung dan kudus yang melayani dihadapan Allah, aku mengusirmu. Atas nama para santo dan santa yang menjadi pelayan Tuhan Yesus Kristus, aku mengusirmu. Atas nama malaikat Mikael pemimpin bala tentara surgawi, aku mengusirmu. Di dalam nama Yesus, Putra Allah, aku mengusirmu. Atas nama Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia, aku mengusirmu. Atas nama Allah Bapa yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya, aku mengusirmu. Ya, Tuhan bebaskanlah teman kami dari kuasa iblis yang merasukinya. Ya, Yesus didalam namamu berikanlah kuasamu kepada kami dan Enyahkan pangeran kegelapan ini dari hadapan kami. Sekarang di dalam nama Bapa, Putera dan Roh kudus, aku mengusirmu, Enyahlah sekarang juga. Sampai aku mati, aku tetap menentangmu. Sampai aku terbakar di api neraka, aku tetap menentangmu. Di dalam nama Yesus Putera Allah yang MahaTinggi, aku mengusirmu, Enyahlah, pergi dan jangan kembali lagi ke dalam tubuh orang-orang ini, sekarang juga aku mengusirmu, aku mengusirmu, Enyahlah." Lalu aku mengambil air suci dan memercikkannya kepada mereka bertiga. Kemudian mereka pingsan, tidak sadarkan diri. Kemudian aku membuat tanda salib kepada mereka bertiga dan berkata; " Aku membebaskamu di dalam nama Bapa, Putera dan Roh kudus. Amin."

Akhirnya mereka bertiga sadar dan seperti orang yang kebingungan tidak tahu apa-apa.
Kamipun memuji Tuhan. Karena kuasaNya telah mengalahkan iblis. Dan akhirnya kami semua pulang pada keesokan harinya. Kami semua pulang dengan selamat.

Pujilah Tuhan dan Berkatilah mereka yang berada di jalanMu, Tuhan Yesus.

Tidak ada komentar: